April 16, 2024

ALMUBARAK

MEDIA BERBAGI FAEDAH

Sekilas tentang aqiqah

6 min read

Tuntunan Ringkas Aqiqah

Penyusun
Abu Abdillah Abdurahman Mubarak Ata

Penerbit Al Mubarak

Daftar Isi

Daftar Isi
Pengantar
Kewajiban Beribadah
Syarat diterimanya Ibadah
Macam-macam Ibadah
Tata cara Aqiqah
Adab-adab menyembelih
Amalan-amalan lainnya
Beberapa kesalahan
Penutup

Pengantar

Ingatlah! kita diciptakan untuk Beribadah kepada Allah
Allah berfirman:
((( ((((((( (((((((( ((((((((( (((( ((((((((((((( ((((
Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku (QS Adz Dzariat:56)

Dan perlu diketahui, bahwa ibadah seorang muslim akan diterima oleh Allah ketika memenuhi dua syarat yaitu:
1.Ikhlas. Yakni dia niatkan semata-mata mengharapkan pahala dari Allah
Allah berfirman;
(((((( (((((((((( (((( ((((((((((((( (((( ((((((((((( (((( ((((((((( (
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan agama untuk Nya (QS Ql Bayyinah:5)

2.Mutabaah.
Yakni melaksanakannya sesuai tuntunan Rasulullah
Rasulullah berkata:
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. رواه البخاري ومسلم.
وفي رواية لمسلم: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa yang mengada-adakan di dalam urusan kami (urusan agama) yang bukan darinya (tidak ada tuntunannya) maka (urusan tersebut) tertolak HR Bukhari dan Muslim
Dalam riwayat Muslim: Barangsiapa mengamalkan satu amalan yang tidak ada padanya urusan kami (tidak ada tuntunannya) maka tertolak
Mutabaah tidaklah terwujud kecuali dengan mencocoki tuntunan Rasulullah dalam enam perkara:
Dalam sebab
Misal: Tidak boleh shalat istisqa di musim hujan. karena disyariatkan istisqa karena kemarau berkepanjangan
Jenis.
Misal: Aqiqah harus dengan menyembelih kambing tidak biss diganti dengan sapi atau hewan lainnya
Kadar.
Misal: Tidak boleh seorang shalat maghrib empat rakaat
Tata cara.
Misal: Seorang tidak boleh shalat dimulai dari posisi sujud kemudian ruku
Waktu
Misal: Tidak boleh shalat dhuha di waktu malam karena waktu yang disyariatkan adalah dari terbit matahari sampai menjelang tergelincir matahari
Tempat
Misal: Tidak boleh itikaf di kuburan karena Itikaf disyariatkan di Mesjid
(Lihat Al Qaulul mufid:178)

Ketahuilah, Ibadah Yang Allah Syariatkan ada beberapa macam:
Ibadah Itiqadiyah
Ibadah Lafdziyah
Ibadah badaniyah
Ibadah Maliyah
Ibadah Tarkiyah

Dan Diantara Ibadah maliyah adalah penyembilah aqiqah. Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin:
Sembelihan yang disyariatkan ada tiga: Kurban, penyembelihan ketiga haji dan Aqiqah
(Lihat Syarah Mumti 7/550)
Karena Aqiqah adalah ibadah, maka haruslah dalam pelaksanaannya memenuhi dua syarat: Ikhlas dan Mutabaah.
Ikhlas dengan meniatkannya semata-mata wajah Allah. Mutabaah dengan melaksanakannya sesuai sunnah Rasulullah.
Inilah beberapa perkara yang harus di ketahui agar penyemblihan aqiqah kita sesuai sunnah Rasulullah shalallahualaihi wasallam:

Pengertian Aqiqah
Aqiqah adalah sembelihan yang dilakukan ketika hari ketujuh kelahiran anak
(Lihat Al Mulakhas Fiqhi)

Hukum Aqiqah
Imam Ahmad berkata:
Aqiqah adalah sunnah Rasulullah, beliau telah menyembelih hewan aqiqah bagi Al Hasan dan Al Husain dan para shahabat serta para tabiin juga melaksanakan aqiqah
(Lihat Taudihul ahkam:7/97)
Dalil tentang disyariatkannya aqiqah sangatlah banyak, diantara dalil-dalil tersebut:
Dari Samurah Rasulullah berkata:

كل غلام رهينة بعقيقته تذبح يوم سابعه ويحلق رأسه ويسمي
Semua anak yang lahir tergadai dengan aqiqahnya disembelih dihari hari ketujuhnya, digunduli rambutnya dan di beri nama
HR Nasai dan dishahihkan syaikh Muqbil dalam jamius shahih 4/233
Imam Ahmad berkata (tentang makna hadits ini):
Tertahan dari memberi syafaat bagi dua orang tuanya
(Lihat Zadul Maad:2/304)
Berkata Imam Al Khatabi:
Manusia telah berselisih tentang makna hadits ini, dan pendapat yang terbaik adalah ucapan imam Ahmad:
Hadits ini tentang syafaat seorang yang mati dalam keadaan masih kecil dan belum diaqiqahi maka dia tidak akan memberikan syafaat kepada orang tuanya
(Lihat taudhihul ahkam:7/103)
Berkata Ibnul Qayim:
Aqiqah merupakan sebab bagusnya tabiat dan akhlak seorang anak
Faedah:
Imam Ahmad berkata: Jika dia tidak memiliki sesuatu untuk aqiqah anaknya kemudian dia mencari pinjaman maka aku berharap Allah akan memberinya ganti, karena dia telah menghidupkan satu sunnah Rasulullah
(Lihat taudhihul ahkam:7/104)

Rasulullah telah melakukan aqiqah untuk Al Hasan dan Al Husain
Sebagaimana dalam hadits Buraidah:
أن رسول الله عق عن الحسن والحسين
Rasulullah menyembelih aqiqah untuk Al Hasan dan Al Husain
HR Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah dan dishahih syaikh Muqbil dalam jamius shahih 4/232
Dari Ummu Kurz Alka’biyah, Rasulullah berkata:
عن الغلام شاتان مكافئتان وعن الجارية شاة
Bagi bayi laki-laki dua kambing yang sepadan dan bagi anak wanita satu ekor kambing
Hadits Hasan diriwayatkan Abu Daud Ibnu Majah dan lainnya

Dari Aisyah radiyallahuanha, dari Rasulullah:
عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة
Bagi bayi laki-laki dua kambing dan bagi anak wanita satu ekor kambing
HR Ahmad, Tirmidzi dan lainnya

Adapun apa hukum aqiqah?
Berdasarkan hadits-hadits diatas sebagian para ulama menyatakan bahwa aqiqah hukumnya adalah wajib

Ibnu Hazm berkata:
Perintah beliau untuk aqiqah adalah wajib
Berkata Yahya Al Anshary:
Aku mendapati manusia dalam keadaan tidak pernah meninggalkan aqiqah bagi anak laki-laki ataupun wanita

Waktu pelaksanaan Aqiqah

Pelaksanaan aqiqah dilakukan di hari ketujuh dari hari kelahiran.
Dari Samurah Rasulullah berkata:

كل غلام رهينة بعقيقته تذبح يوم سابعه ويحلق رأسه ويسمي
Semua anak yang lahir tergadai dengan aqiqahnya disembelih dihari hari ketujuhnya, digunduli rambutnya dan di beri nama
HR Nasai dan dishahihkan syaikh Muqbil dalam jamius shahih 4/233

Ibnu Hazm berkata:
Disembelih dihari ketujuh dari kelahiran.tidak sah jika dilakukan sebelum hari ketujuh. jika belum dilakukan di hari ketujuh maka dia sembelih di hari yang lain ketika punya kemampuan
Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin:
Jika lahir hari sabtu maka disembelih hari jumat, yakni satu hari sebelum hari kelahiran, ini adalah qaidah.jika lahir hari kamis maka aqiqah di hari rabu dan seterusnya.
(Lihat Syarah mumti:7/540)

Faedah:
Jika bayi meninggal sebelum masuk hari ketujuh maka gugur hukum aqiqah baginya karena Rasulullah berkata:
disembelih di hari ketujuh
(Syarah mumti’:7/539)

Jenis Binatang yag disembelih dalam aqiqah

Untuk bayi laki-laki dua ekor adapun wanita satu ekor
Dari Ummu Kurz Alka’biyah, Rasulullah berkata:

عن الغلام شاتان مكافئتان وعن الجارية شاة
Bagi laki-laki dua kambing yang sepadan dan bagi anak wanita satu ekor kambing
Hadits Hasan diriwayatkan Abu Daud Ibnu Majah dan lainnya

Faedah:
Tidak sah aqiqah dengan selain kambing

Dari Abu Kurz dan Ummu Kurz: seorang wanita dari keluarga Abdurahman bin abi Bakr bernadzar, jika istri Abdurahman melahirkan ia akan menyembelih unta (yakni sebagai aqiqahnya), maka Aisyah radiyallahuanha berkata:
Tidak. Yang afdhal adalah mengamalkan sunnah Rasulullah. Bagi laki-laki dua kambing yang sepadan dan bagi anak wanita satu ekor kambing
Dihasankan syaikh Albani dalam Irwaul ghalil

Ibnu Hazm berkata:
Tidak sah aqiqah kecuali dengan kambing baik domba ataupun kambing jawa tidak bisa dengan selain kambing baik unta atau sapi dan selainnya

Apakah ada syarat-syarat tertentu dalam hewan aqiqah?
Imam syaukani cenderung menguatkan bahwasanya hukum aqiqah berbeda dengan kurban
(Lihat nailul athar)
Bolehkah disembelih oleh selain bapak sibayi?
Jawabannya boleh.
Karena dalam hadits Samurah, Rasulullah berkata:
Semua anak yang lahir tergadai dengan aqiqahnya disembelih dihari hari ketujuhnya, digunduli rambutnya dan di beri nama
(HR Nasai dan dishahihkan syaikh Muqbil dalam jamius shahih 4/233)

Imam Syaukani rahimahullah berkata:
Ucapan Rasulullah:Disembelih adalah dalil bolehnya yang menyembelih aqiqah orang lain yang bukan wali si bayi

Adakah Walimah aqiqah?

Tidak ada hadits yang marfu sampai Rasulullah dalam masalah ini.namun ada beberapa riwayat dari amalan shahabatnya:
Dari Muawiyah bin Qurah:
Ketika lahir Iyas (yakni putera beliau), akupun mengundang beberapa orang shahabat Rasulullah dan memberi makan mereka, maka merekapun mendoakanku . . .
(Lihat Ahkamul maulud:70-71)

Apakah Boleh Seseorang aqiqah untuk dirinya sendiri?
Jika seorang belum diaqahi orang tuanya maka boleh dia menyembelih aqiqah untuk dirinya karena hal tersebut telah dilakukan nabi Muhamad shalallahu alaihi wasallam. Dari Anas radiyallahuanhu

أن النبي عق عن نفسه بعدما بعث باالنبوة
Nabi menyembelih aqiqah untuk dirinya setelah diangkat jadi nabi
(Hadits disebutkan syaikh Al bani dalam silsilah ahadits shahihah: no 2726)

Adab-Adab menyembelih Hewan

Ada beberapa adab yang harus diperhatikan ketika seseorang menyembelih hewan. Baik dalam pelaksaan aqiqah ataupun lainnya. Diantara adab-adab tersebut adalah:
1. Menyebut nama Allah
2.Lemah lembut kepada hewan yang mau disembelih
3.Berbuat baik kepadanya dengan cara:
menajamkan pisau
menjauhkan pisau dari pandangannya
dituntun ke tempat sembelihan dengan lemah lembut
membaringkannya
meletakkan kaki dibagian leher hewan
(Lihat Ahkamul maulud:65-69)

Amalan-amalan yang disyariatkan seputar kelahiran anak

Ada beberapa amalan lain ketika seorang mendapatkan rezeki seorang anak.diantaranya:
Tahnik yaitu memberinya kurma yang telah dilembutkan
Memberi nama yang baik
mencukur rambutnya

Faedah:
Berkata syaikh Shalih fauzan:
Seyogyanya memberikan perhatian penuh dalam masalah anak kepada semua perkara yang memperbaiki dan menumbuhkannya dalam akhlaq yang baik sehingga akan menjadi sebab kebaikannya.
Beliau berkata:
Wajib menjauhkan anak dari tempat sia-sia dan kebatilan serta teman yang jelek
Beliau berkata:
Kesimpulannya, wajib atas para bapak dan para wali untuk menjadi qudwah (tauladan) yang baik bagi anak-anaknya dalam akhlaq dan tingkah laku serta kebiasaannya. (Lihat Al Mulakhos fiqhi 215-216)

Beberapa kesalahan yang dilakukan seputar kelahiran

Ada beberapa perkara yang menyelesihi syariat namun banyak orang melakakukannya.diantara perkara yang harus kita jauhi tersebut:
Adzan ditelinga bayi ketika lahir.Hadits yang ada dalam masalah ini telah dinyatakan dhaif (lemah) oleh para ulama sehingga tidak bisa diamalkan.
memotret anak yang lahir sebagai kenang-kenangan
Memberi nama yang jelek
Membuat tato pada anak
memakaikan gelang-gelang kaki dari besi kepada anak
Tidak menyembelihkan aqiqah namun menyembelih untuk sesajen ke kuburan atau tempat-tempat keramat
(Lihat Ahkamul maulud:137-147)

Penutup

Inilah sekelumit pembahasan ringkas tentang pelaksanaan aqiqah. Bagi yang ingin mendapatkan pembahasan yang lebih detail silahkan meruju kitab ahkamul maulud Ibnul Qayim dan lainnya.
Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terbitnya buku ini, jazakumullahu khaira.
Waakhiru dawana anilhamdulillahirabbil alamin.
Cileungsi Syawal 1431 H
Abu Abdillah Abdurahman mubarak Ata.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.